ASAP

Saat asap semakin ganas
Pada siapa aku harus marah
Pada mu para pembakar hutan
Sabab kau tak hiraukan kehidupan
Senantiasa merambah demi ego yang kau pikirkan
Bahkan semakin beringas bersama api yang kau tebar ganas
Kau lupakan nyawa terhempas
Kaupun berpaling dari raga yang lewas
Lihatlah....
Nyamuk-nyamuk sudah tak ada
Suara jangkrik dan belalang. Telah punah
Cacing penyubur tanahpun tinggal cerita
Burung-burung jadi legenda
Hewan- hewan liar hanya sejarah
Akankah manusia menyusul sirna
Pada mu wahai penguasa daerah
Yang katamu sampai habis darah
Demi kemakmuran di segala penjuru arah
Sirna mu tak merayu suara katakanlah
Biar aku tak bersumpah serapah
Berdiam diri tampa bicara
Hanya untuk bersilat kata
Padamkanlah api segera
Pada siapa aku harus marah
Pantaskah pada mu duhai pemimpin negeri
Yang tayang hadir mu berkali- kali
Menjenguk lingkaran api